Selasa, 02 Oktober 2012
Minggu, 30 September 2012
Target TUJUAN PENDIDIKAN
Kalau anda seorang dosen / guru perhatikan titik beratnya pada apa semua itu tergantung sikap anda , karena kalau sudah mengajar kita akan dilihat sikap dan mental kita sebagai seorang pengajar sebelum kita dikatakan dosen atau guru...
Perhatikan anda sudah bisa menjadi guru/atau dosen, perhatikan " Pendidikan Efektif " tersebut alasannya yaitu:
1. anda sudah punya pengembangan sebagai guru / dosen.
2. Anda sudah mempunyai pedoman sebagai guru / dosen.
3. anda sudah mempunyai pertumbuhan sebagai guru / dosen.
4. anda sudah mempunyai sikap sebagai guru / dosen...
5. Anda mempunyai Cognitive Domain atau aspek Pengetahuan.
6. Anda Mempunyai Affective Domain atau aspek sikap..
7. Anda Mempunyai Psycho-Motoric atau aspek ketrampilan.
Dari aspek diatas tersebut penekanannya tetap pada aspek sikap seorang guru, baiknya dia, pintarnya dia, hebatnya dia, tetapi sikap tidak ada percuma kadang-kadang ia akan dijauhi atau didiamkan karena sulit untuk di ajak kerja sama (Pemikiran Klasik).
Maka belajar lah bubuhilah pada topik itu dengan kata-kata atau sikap yang berbentuk ajaran...
kadang-kadang faktor-faktor yang sederhana yang tak pernah dikaji ulang oleh-guru-guru, maupun para dosen atau maha guru, atau yang disebut kadang datang dari Pendidikan atau non pendidikan ini harus diperhatikan betul apalagi kalau kita sudah menjadi seorang pengajar... apabetulkah kita cocok jadi seorang pengajar... atau tidak... apakah kita sudah sukses menjadi guru atau dosen...sikap ini yang paling sederhana yaitu : faktor.
- Siswa
- Lingkungan.
- Kondisi.
- Metodologi.
kita lihat kalau siswa sudah jelas ia sebagai peserta didik,
Lingkungan ini juga harus diperhatikan kemampuan siswa, dan bermanfaat bagi masyarakat atau kembali lagi ke lingkungan sekolah.
Kondisi ini kadang banyak datang dari guru atau tenaga pengajar...ada 2 faktor:
- Kondisi dari dalam diri guru itu sendiri.
- Kondisi dari luar diri guru itu sendiri.
Kondisi dari dalam diri guru sendiri seperti : masalah keuangan, masalah keluarga, sikap, nilai, moral, egois, tidak dapat berkomunikasi dengan rekan kadang ini bisa berperngaruh terhadap pengajaran di sekolah, kadang-kadang secara phicykologi kena.....
- Kondisi dari dari luar guru itu, situasi yang mempengaruhi situasi ini yang disebut mempunyai sifat-sifat khusus, aura guru tersebut, beutyfool, kemampuan berbicara, S2. Wawasan yang dewasa, Telepati sebagai guru tinggi, tidak pernah terlambat, tidak.... dan banyak lagi kalau di tungka di sini, oleh dari itu semua rekan guru yang berada di SMK N 2 Batam, maupun di seluruh Indonesia pelajari-pelajari, sikapi setiap perkembangan cara mengajar, phisicologi (Kejiwaan), komunikatif, inovatif, bukan nak itu,itu,itu saje, terus aturan dari Dikti, Diktorat Mendibud, juga diperhatikan, juga buat yang dipulau, maupun diluar pulau perbatasan antar pulau pedesaan, mapaun dimana anda berada tetap berkomunikasi.....salam buat guru, dosen dan maha Guru sukses selalu karena siapa lagi yang akan menciptakan generasi bangsa kita kalau bukan guru, walaupun itu guru apa saja, yang penting atas nama guru maupun dosen jangan mudah dipolitis, kita ini berkerja dengan hati itupun masih juga salah apalagi kalau bekerja bukan dengan hati, kita mau kemana ibu dan bapak guru nasib mu ada di kita-kita sebagai anak bangsa... tapi adakah anak bangsa pernah berpikir untuk kita tanyakan saja pada hati nurani saudara-saudara semua... masih perlukah atau tidak......Ebenk VB. 91-2012.
Perhatikan anda sudah bisa menjadi guru/atau dosen, perhatikan " Pendidikan Efektif " tersebut alasannya yaitu:
1. anda sudah punya pengembangan sebagai guru / dosen.
2. Anda sudah mempunyai pedoman sebagai guru / dosen.
3. anda sudah mempunyai pertumbuhan sebagai guru / dosen.
4. anda sudah mempunyai sikap sebagai guru / dosen...
5. Anda mempunyai Cognitive Domain atau aspek Pengetahuan.
6. Anda Mempunyai Affective Domain atau aspek sikap..
7. Anda Mempunyai Psycho-Motoric atau aspek ketrampilan.
Dari aspek diatas tersebut penekanannya tetap pada aspek sikap seorang guru, baiknya dia, pintarnya dia, hebatnya dia, tetapi sikap tidak ada percuma kadang-kadang ia akan dijauhi atau didiamkan karena sulit untuk di ajak kerja sama (Pemikiran Klasik).
Maka belajar lah bubuhilah pada topik itu dengan kata-kata atau sikap yang berbentuk ajaran...
kadang-kadang faktor-faktor yang sederhana yang tak pernah dikaji ulang oleh-guru-guru, maupun para dosen atau maha guru, atau yang disebut kadang datang dari Pendidikan atau non pendidikan ini harus diperhatikan betul apalagi kalau kita sudah menjadi seorang pengajar... apabetulkah kita cocok jadi seorang pengajar... atau tidak... apakah kita sudah sukses menjadi guru atau dosen...sikap ini yang paling sederhana yaitu : faktor.
- Siswa
- Lingkungan.
- Kondisi.
- Metodologi.
kita lihat kalau siswa sudah jelas ia sebagai peserta didik,
Lingkungan ini juga harus diperhatikan kemampuan siswa, dan bermanfaat bagi masyarakat atau kembali lagi ke lingkungan sekolah.
Kondisi ini kadang banyak datang dari guru atau tenaga pengajar...ada 2 faktor:
- Kondisi dari dalam diri guru itu sendiri.
- Kondisi dari luar diri guru itu sendiri.
Kondisi dari dalam diri guru sendiri seperti : masalah keuangan, masalah keluarga, sikap, nilai, moral, egois, tidak dapat berkomunikasi dengan rekan kadang ini bisa berperngaruh terhadap pengajaran di sekolah, kadang-kadang secara phicykologi kena.....
- Kondisi dari dari luar guru itu, situasi yang mempengaruhi situasi ini yang disebut mempunyai sifat-sifat khusus, aura guru tersebut, beutyfool, kemampuan berbicara, S2. Wawasan yang dewasa, Telepati sebagai guru tinggi, tidak pernah terlambat, tidak.... dan banyak lagi kalau di tungka di sini, oleh dari itu semua rekan guru yang berada di SMK N 2 Batam, maupun di seluruh Indonesia pelajari-pelajari, sikapi setiap perkembangan cara mengajar, phisicologi (Kejiwaan), komunikatif, inovatif, bukan nak itu,itu,itu saje, terus aturan dari Dikti, Diktorat Mendibud, juga diperhatikan, juga buat yang dipulau, maupun diluar pulau perbatasan antar pulau pedesaan, mapaun dimana anda berada tetap berkomunikasi.....salam buat guru, dosen dan maha Guru sukses selalu karena siapa lagi yang akan menciptakan generasi bangsa kita kalau bukan guru, walaupun itu guru apa saja, yang penting atas nama guru maupun dosen jangan mudah dipolitis, kita ini berkerja dengan hati itupun masih juga salah apalagi kalau bekerja bukan dengan hati, kita mau kemana ibu dan bapak guru nasib mu ada di kita-kita sebagai anak bangsa... tapi adakah anak bangsa pernah berpikir untuk kita tanyakan saja pada hati nurani saudara-saudara semua... masih perlukah atau tidak......Ebenk VB. 91-2012.
Rabu, 26 September 2012
PENJASKES AKAN MEMBUAT KITA SEHAT
apa yang dapat kita lakukan dengan olah raga ?
harus kah kita melakukan dengan over agar kita sehat ?
harus kah kita melakukan dengan over agar kita sehat ?
Langganan:
Postingan (Atom)